Borobudur Jadi Salah Satu Destinasi Prioritas dalam Acara Traval Virtual Indonesia 2020

Hai, Sobat Milenials! Sudah bosan di rumah aja? Pengen liburan? Nah, kali ini kita akan bahas tentang terobosan terbaru dari pemerintah untuk traveling, yakni Traval Virtual Indonesia 2020 yang merupakan hasil kerjasama antara Travel.co dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Wah, seperti apa sih programnya? Yuk simak selengkapnya!

Travel Virtual Indonesia 2020 merupakan acara kerjasama yang digelar mulai dari tanggal 7 November sampai dengan 30 November 2020. Acara ini hadir untuk mengajak kamu buat mengunjungi berbagai destinasi terbaik yang ada di Indonesia melalui rangkaian “Traval Live : Virtual Indonesia” yang dapat disaksikan melalui Youtube. Istimewanya lagi, selain dapat menjelajah destinasi pilihan di Indonesia, kamu bakal diajak berkenalan dan dipandu berkeliling oleh komunitas lokal yang ada di Indonesia secara virtual juga. 

Nah, kita akan bahas salah satu dari serangkaian acara pada tanggal 29 November 2020, yakni Destinasi Super Prioritas bersama Asep Kambali. Dalam virtual live tersebut, kamu bakal diajak keliling Candi Borobudur dan melihat bangunannya bersama Mas Andreas sebagai pemandunya. Selain itu, kamu juga diajak untuk menikmati kuliner lokal, mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat setempat, dan mengulik lebih dalam berbagai cerita menarik dari relief-relief yang ada. 

Acaranya semakin meriah dengan adanya penampilan spesial berupa tarian tradisional dari masyarakat setempat dan hadirnya bintang tamu Asep Kambali, salah satu tokoh dari komunitas Historia Indonesia yang sudah sangat fenomenal di Indonesia. 

“Memang soal Borobudur ini menarik ya teman-temen, karena seperti yang dikatakan di awal dia punya keunikan yang luar biasa, dan satu yang paling penting adalah keunikan sejarah,” tutur Asep Kambali. 

Sumber gambar: Youtube Pesona Indonesia

Selama melakukan live dan mengajak keliling, Mas Andreas juga menjelaskan tata cara berkunjung ke Borobudur selama masa pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, Mas Andreas menjelaskan bahwa ketika berwisata ke Borobudur wajib menggunakan jasa pemandu wisata atau guide dengan membayar Rp. 100.000. Hal ini karena tanpa pemandu wisata, kamu hanya boleh berkunjung sampai pada batas yang telah ditentukan. 

Pada kesempatan ini juga dapat dilihat bahwa stupa di Candi Borobudur sedang diselimuti menggunakan terpal warna warni sebagai antisipasi menghindari hujan abu vulkanik dari erupsi Merapi. Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, Borobudur sempat tertutup abu vulkanik setebal 8-10 cm, bahkan pernah tertutup setebal 2 meter akibat letusan hebat gunung Merapi, sehingga sulit dibersihkan.

Pada awal acara kunjungan ini, kamu dikenalkan dengan simbolis tangan patung yang mempunyai beberapa makna. Di area depan, ada satu prasasti yang menunjukkan bahwa Borobudur ditetapkan sebagai warisan budaya dunia yang dilindungi oleh UNESCO. Prasasti tersebut ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Setelah itu, kita dikenalkan dengan Taman Lumbini yang dipakai untuk perayaan Waisak dan pelepasan ribuan lampion.

Sambil berkeliling, Mas Andreas menjelaskan tentang protokol kesehatan yang ada di Candi Borobudur dan juga Gunung Menoreh yang terlihat dari jauh. Untuk jam operasionalnya, Candi Borobudur buka dari jam 06.00 sampai jam 17.00 WIB. Tak hanya itu, di sini juga menyediakan kendaraan bagi kamu yang gak mau capek jalan kaki, yaitu Kereta Tayo. Kereta ini akan berkeliling mengantarkan ke pintu masuk utama dan menunggu di pintu keluar.

 

Balai Ekonomi Desa Karangrejo

Sumber gambar: Youtube Pesona Indonesia

Destinasi pertama adalah desa Karangrejo yang merupakan salah satu desa penopang Candi Borobudur. Pengenalan desa ditunjukkan melalui video profil desa. Serunya, Mas Andreas juga mengajak keliling Desa Karangrejo dengan menggunakan kendaraan Volkswagen (VW), mobil antik yang tak lekang oleh waktu. 

“Di dalam mobil VW ini sudah ada air mineral gratis dan caping agar seolah-olah suasana pedesaan dapet dan juga sebagai aksesoris foto” ujar mas Andreas. 

Dari Candi Borobudur ke Desa Karangrejo memerlukan waktu sekitar 10 menit. Di sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhkan pemandangan alam yang masih sangat asri. Setibanya di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Karangrejo, kamu akan disuguhkan pemandangan dari perbukitan Menoreh.

“Balkondes ini adalah salah satu balkondes terbaik di Borobudur dan pernah dinobatkan 3 kali mendapat penghargaan”. Ujar Mas Andreas. 

Ketika memasuki balkondes, Mas Andreas langsung disambut dengan tarian Gambyong oleh penari cilikk sebagai ucapan selamat datang. Aneka jajanan pasar, makanan tradisional dan juga produk unggul oleh-oleh khas Desa Karangrejo juga tersedia. Selain itu, di dekat lokasi juga terdapat Pendopo untuk ruang meeting dan juga beberapa homestay untuk kamu yang ingin berwisata di Desa penopang Candi Borobudur ini.

 

Penangkaran Lebah Madu Bukit Menoreh

Sumber gambar: Youtube Pesona Indonesia

Masih di daerah Desa Karangrejo, destinasi selanjutnya adalah Penangkaran Lebah Madu asli perbukitan Menoreh. Disini, kita akan dipandu oleh pengelolanya cara merawat lebah madu hingga memanen lebah madu. Kamu juga bisa lho berfoto sambil memegang lebah beserta sarangnya. Disini, kamu juga berhak mencicipi madu asli perbukitan Menoreh dan produknya berupa botolan. Tak hanya itu saja olahan madu disini juga bermacam-macam lho mulai dari dikonsumsi sampai perawatan wajah lho. Hayoo, siapa disini yang suka madu? Wajib banget nih kesini. 

 

Penangkaran Jamur Desa Borobudur

Sumber gambar: Youtube Pesona Indonesia

Destinasi berikutnya yaitu Penangkaran Jamur. Penangkaran ini berada di Desa Borobudur. Di Penangkaran ini kamu akan menjumpai bermacam jenis jamur, yaitu jamur kuping, jamur tiram, jamur Seniji, dan jamur Barat. Disini kamu juga akan dijelaskan proses merawat jamur mulai dari media tanam sampai pengolahannya. Tak hanya itu saja nih sobat millennials, disini juga menyediakan oleh-oleh dari olahan jamur lho. Bagaimana? Menarik kan?

Tour kali ini diakhiri dengan mengunjungi tempat pembuatan Pensil Gaul. Disini, kamu bisa belajar membuat Pensil Gaul. Lumayan tuh buat buah tangan. 

Jadi itulah ulasan tentang Traval Virtual Indonesia “Destinasi Super Prioritas Borobudur” yang diadakan tanggal 29 November 2020. Gimana nih menurut kamu? Seru ngga nih? Jadi tambah cinta sama destinasi negeri sendiri ya. Jangan lupa stay safe dan tetap ikuti protokol kesehatan ketika bepergian ya guys. 



Artikel oleh: Adinda N. & Vita L.

Editor: Nur Annisa H.

Jumlah kata: 885

Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 Rekomendasi Novel Metropop Romance yang Bikin Geregetan

6 Rekomendasi Café dan Resto Outdoor Bernuansa Alam di Jawa Timur

Free Fire Battlegrounds, Mobile Game yang Jadi Primadona di Kalangan Pemuda