6 Rekomendasi Novel Metropop Romance yang Bikin Geregetan
![]()
Kaum milenial boleh sering disibukkan dengan isu pengembangan diri yang jadi trend saat ini, tapi kita nggak bisa menyangkal kalau novel metropop tetap di hati. Selain punya ciri khas latar belakang kaum urban yang realistis, metropop juga memberikan bumbu-bumbu percintaan yang manis. Berikut rekomendasi novel metropop dari para penulis milenial yang kisah romansanya bikin gregetan!
1. Melbourne Wedding Marathon
Novel ini merupakan debut pertama Almira Bastari.
Menceritakan tentang Sydney, seorang wanita lulusan luar negeri yang cerdas dan
mandiri tapi masih jomblo, Melbourne Wedding Marathon sangat pas buat
kamu yang udah sering ditanya, “Kapan nikah?”
Sydney merasa gagal dengan kehidupan percintaannya, sampai
ia bertemu dengan Anantha, pria yang punya banyak mantan dan menawan (dari segi
dompet dan tampang). Plus, dia adalah majikannya Sydney! Suatu hari,
karena termakan hasutan mantan, Anantha meminta Sydney untuk jadi “kekasihnya”.
Well, mungkin dari sini kamu bisa menebak apa yang
akan terjadi gara-gara kisahnya yang terdengar klise: perjanjian kekasih
kontrak. Tapi, gaya bercerita Almira yang fun dan karakter Sydney yang
pintar tapi cupu banget soal urusan cinta bakal bikin kamu geleng-geleng
kepala.
2. Resign
Masih dari Almira Bastari, novel yang diangkat dari Wattpad
ini udah dibaca lebih dari empat juta pengguna dan dicetak ulang sebanyak empat
kali dalam waktu hanya sebulan! Dalam novel ini, Almira bikin kamu kenyang sama
drama kantor, mulai dari pergosipan para cungpret (kacung kampret) sampai kisah
percintaannya sama atasan.
Ketika kebanyakan pegawai berlomba-lomba untuk dapat
promosi, para pegawai di novel ini malah balapan resign! Buku kedua
Almira ini bercerita soal Alranita, pegawai paling muda di perusahaan
konsultan, yang tertekan sama bos. Bos arogan dan ganteng ini bernama Tigran. Pst,
dia masih muda dan jomblo, lho.
Kalau di Melbourne Wedding Marathon, si ceweklah yang
masih prematur soal cinta, di sini kamu bakal dibikin gemas sama si cowok yang
udah “matang” tapi polos banget. Yah, bolehlah dia sekolah S2 sampai 3 kali,
tapi… Ah, udahlah. Pokoknya, siap-siap ngakak deh gara-gara cara pendekatan
Tigran yang unik dan main tebak-tebakan siapa yang resign duluan.
3. Algoritme Rasa
![]() |
| Sumber foto: ebooks.gramedia.com |
Gimana sih rasanya suka sama mantan pacar sahabat kita?
Pradnya Paramitha kasih jawabannya lewat novel keempatnya, Algoritme Rasa.
Di sini, ada Junia, seorang programmer wanita yang suka kabur kalau ada
pria yang mendekatinya secara serius.
Terus, muncullah Bhisma, mantan pacar sahabatnya, Sarah.
Junia dan Bhisma menjalankan misi untuk memisahkan Sarah dengan tunangannya
yang sekarang, Harsya. Bhisma ingin balikan dan Junia nggak setuju sama
hubungan Sarah-Harsya. Namun, kenyataan berkata lain. Kedua insan dalam misi
itu jadi makin dekat. Terlalu dekat sampai Junia harus merasakan patah hati
yang sangat pahit.
Euh, kena banget nggak sama gambaran ceritanya? Kalau kamu
mulai skeptis sama ceritanya yang terkesan klise, jangan dulu! Soalnya, Pradnya
nggak memberhentikan konflik dalam novel ini sampai di situ aja. Kamu bakal
dihantam dengan konflik keluarga dan persahabatan, yang mana jadi bikin kisah
cinta antara Junia dan Bhisma makin seru (dan rumit). Yang paling penting adalah,
siapkan tisu karena novel ini memang bikin terharu.
4. Gincu
![]() |
| Sumber foto: www.gramedia.com |
Tulisan dari lulusan Sastra Indonesia ini memang patut jadi
rekomendasi metropop yang wajib kamu baca. Novel ini merupakan buku keenam LM
Cendana yang menceritakan kisah cinta segitiga antara editor Nuansa, penulis
Ilalang, dan psikiater Sabda.
Nuansa, seorang editor novel romantis, mengkhayal bakal
punya cerita asmara kayak novel-novel pada umumnya. Pucuk dicinta ulam pun
tiba, dia kedatangan seorang tetangga berlatar belakang psikiater yang ganteng
banget. Dia jatuh cinta detik itu juga.
Tapi, Sabda masih gagal move on dari kekasihnya yang
hilang gara-gara kecelakaan pesawat. Di saat itu pula, muncul penulis berondong
bernama Ilalang yang menawarkan hatinya. Dikejar dua cowok yang husband
materials, siapa yang nggak gregetan, sih? Antara penulis dan psikiater,
kamu pilih yang mana?
5. Secangkir Kopi dan Pencakar Langit
Metropop dengan nama beken SKdPL ini merupakan hasil
tulisan Aqessa Aninda, yang dikenal melalui Wattpad. SKdPL menceritakan Satrya,
seorang pria yang bukan player tapi tahu banyak hal tentang wanita.
Jadi, nggak heran dia punya pemikiran kalau tampilan fisik adalah hal yang
paling memikat dari perempuan, mendahului inner beauty.
Tapi, konsep itu seketika sirna saat dia bertemu dengan
Athaya, seorang IT system analyst yang bekerja di perusahaan yang sama
dengannya. Athaya is effortlessly pretty dan bikin Satrya merasa nyaman. Dengan tampangnya yang di atas rata-rata, Satrya sebenarnya bisa
memilih cewek yang lebih cantik, tapi dia menjatuhkan hatinya pada Athaya.
Namun, batin Satrya makin galau dengan fakta kalau si cewek
diam-diam udah suka sama teman Satrya sendiri, Ghilman, yang udah punya pacar. Whoa,
siapakah yang akan memilih dan terpilih?
6. Claires
Selamat menikmati karya dari Author of the Month
Februari 2019 ala Gramedia, Valerie Patkar. Tokoh utamanya adalah Claire
Paveitria, calon penulis yang bertempat tinggal di Bali. Ia berpacaran selama empat
tahun sama Kai, pembalap F1 dari Indonesia yang harus sering pergi ke arena
balap di luar negeri.
Long Distance Relationship (LDR) membuat jarak
memisahkan mereka. Kekosongan itu kemudian mulai diisi oleh lelaki “iseng”
bernama Ares Nota yang nggak mudah menyerah untuk mengikuti Claire. Awalnya,
dia pikir seru nih ngisengin cewek orang. Ternyata, keisengan berubah
jadi kesengsem. Ares Nota benar-benar jatuh cinta sama Claire.
Claires cocok banget deh buat kamu yang lagi LDR biar
makin membangun trust issues di antara kalian, hehehe... Kekuatan dari
Valerie Patkar adalah gaya bahasanya yang kekinian tapi kena banget! Dia makin
membuat kita berpikir makna hidup dan cinta yang sesungguhnya.
Jadi, rekomendasi novel metropop mana yang mau kamu baca
duluan?
Artikel oleh: Maulidina M. F
Editor: Nur Annisa H.
Jumlah kata: 871






Komentar
Posting Komentar