Penat di Rumah? 5 Tren Wisata Ini Wajib Kamu Coba di Era New Normal

Hai, sobat Milenial!! Seperti yang kita tahu bahwa pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Salah satu contohnya, karena adanya Covid-19, kamu jadi tidak bisa kemana-mana dan harus tetap di rumah saja. Tentunya hal ini membuat jenuh, apalagi untuk kamu yang suka traveling dan sosialisasi, pasti dampaknya bakal kerasa banget

Kendati demikian, kemunculan pandemi ini juga mendorong berbagai sektor untuk memutar otak dan berinovasi agar dapat tetap bertahan. Tak terkecuali sektor pariwisata dan travel. Banyak opsi liburan lain yang muncul dan beradaptasi dengan kebijakan social distancing. Tentunya ini menjadi hal yang sangat menarik. 

Pasti penasaran kan tren wisata apa saja sih yang muncul akibat pandemi ini? yuk baca ulasan berikut!

Staycation

Penginapan Joglo Exotico, Kota Batu, Jawa Timur. Sumber gambar: airbnb.com

Menurut survey, staycation merupakan salah satu tren wisata yang sedang naik daun setelah himbauan karantina perlahan melonggar. Istilah ‘staycation’ sendiri merupakan gabungan dari kata ‘stay’ yang berarti tetap/tinggal dan kata ‘vacation’ berarti liburan. 

Dalam Cambridge Dictionary, definisi staycation adalah liburan yang dilakukan di rumah atau dekat rumah tanpa melakukan perjalanan ke tempat lain. Adapun istilah lain untuk menyebutnya adalah ‘holistay’, berasal dari kata ‘holiday’ yang berarti liburan dan ‘stay’ yang berarti tinggal. 

Istilah ini pertama kali muncul saat Amerika Serikat saat mengalami krisis keuangan pada tahun 2003. Sedangkan tren staycation sendiri dikenal di Indonesia mulai tahun 2010 dan terus mengalami peningkatan selama masa pandemi ini. 

Beragam tempat penginapan semakin gencar mempromosikan fasilitas staycation mereka melalui travel marketplace. Beberapa keunggulan dari staycation diantaranya menghemat budget wisata dan tenaga karena kamu tidak perlu keliling kesana kemari untuk dapat menikmati fasilitasnya. Selain itu, kamu juga dapat lebih erat merajut kedekatan dengan orang-orang tersayang melalui kegiatan yang bikin rileks.

Voluntourism

Sumber foto: pcbc.tv

Voluntourism adalah salah satu tren wisata terbaru yang dikatakan menjadi cara yang potensial agar destinasi wisata Indonesia bisa berkembang. Voluntourism sendiri diambil dari kata ‘volunteer’ yang artinya relawan dan ‘tourism’ yang berarti pariwisata. Jadi, kegiatan ini secara umum bermakna melakukan wisata sembari menjadi relawan.

Istilah voluntourism pertama kali digagas oleh Dewan Pariwisata Nevada pada tahun 1998 yang bermula dari keinginan untuk mendorong masyarakat agar menjadi relawan untuk mengembangkan pariwisata di daerah Nevada. Tren ini masih termasuk ke dalam eco-tourism loh, hanya saja lebih torfokus pada pemberdayaan masyarakat.

Menurut Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparakraf/Baparekraf), voluntourism tidak hanya sekadar kegiatan berwisata, tapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata dari wisatawan terhadap tempat wisata yang dikunjungi. Sasaran tren voluntourism adalah anak-anak muda yang nantinya dijadikan pelopor/penggerak dalam menciptakan rasa peduli terhadap alam dan pariwisata Indonesia.

Kegiatan sosial/relawan yang bisa dilakukan diantaranya adalah membersihkan lingkungan, mengajar, memberdayakan masyarakat lokal, memberikan layanan kesehatan dan lain-lain. Hmm, jadi seperti mengikuti program KKN dari kampus ya, tapi tanpa dibebani laporan akhir dan penilaian nih guys.

Baca juga: 5 Rekomendasi Villa Resort Bernuansa Alam yang Cocok Untuk Staycation di Kota Batu

 

Virtual Tourism

Sumber foto: arival.travel

Virtual Tourism adalah tren berwisata yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital. Konsep wisata ini menggabungkan gagasan realitas virtual dan pariwisata. Nah, dengan begitu kamu bisa melakukan aktivitas wisata tanpa harus datang langsung ke destinasi wisata tujuanmu. Virtual tourism hadir dengan bentuk dan berbagai tingkat kemampuan teknologi. 

Dalam bentuk yang paling sederhana, virtual tourism menyajikan beberapa video destinasi wisata yang menawan yang terkesan sangat nyata, sehingga kamu masih dapat merasakan suasana liburan walaupun tidak dilakukan secara langsung datang ke destinasi tersebut. 

Ada juga loh tempat wisata yang menyediakan virtual tour dimana para tour guide akan berkeliling di sekitar obyek wisata dan perjalanannya disiarkan secara live streaming melalui video conference. Sembari berkeliling, para tour guide juga akan memberikan penjelasan mengenai sejarah dan keunikan destinasi tersebut. 

Tentunya ini merupakan terobosan yang sangat inovatif untuk mengentas industri pariwisata dari keterpurukan di era new normal ini. Bagaimana? Tertarik untuk mencoba?

 

Wisata Alam

Waduk Bajulmati, Situbondo, Jawa Timur. Sumber gambar: Instagram @galeri.bwi

Wisata alam bukanlah merupakan tren yang baru, namun opsi yang baik untuk era New Normal ini. Kegiatan ini meliputi perjalanan ke tempat yang menyuguhkan keindahan alam yang menakjubkan dan tujuannya pun beragam, misalnya untuk sekadar relaksasi, pengembangan diri, atau mempelajari daya tarik alam dengan pemanfaatan sumber dayanya. 

Adapun beberapa contoh destinasi wisata alam yaitu wisata gunung, hutan, perbukitan, gua, maupun wisata bahari. Selain dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dan pelestarian alam, wisata alam dapat menjadi obat yang mujarab untuk kamu yang merasa sudah sangat lelah berhadapan dengan pekerjaan yang menumpuk dan ingin sejenak menghirup udara segar.

Baca juga: Pantai Bajulmati: Wisata Edukasi dan Konservasi Penyu yang Menawan di Malang

 

Road Trip

Sumber foto: unsplash.com

Di era pandemi ini tentu sangat berbahaya melakukan aktivitas di luar rumah. Namun juga bosan apabila harus tetap berada di rumah. Nah, road trip bisa jadi salah satu opsi liburan yang menarik. Istilah road trip merujuk pada kegiatan melakukan perjalanan panjang dengan mengendarai mobil maupun kendaraan pribadi.

Road trip sendiri juga identik dengan memaksimalkan penggunaan kendaraan pribadimu sebagai tempat akomodasi, jadi kamu mungkin perlu membawa lebih banyak perlengkapan seperti bantal dan selimut. Kegiatan ini cocok banget buat kamu yang gemar berburu suasana yang berbeda dan suka berkelana tanpa arah. Kamu dapat memilih destinasi-destinasi yang jauh sekali dari rumah, lalu mencari rute yang paling menawan atau menantang untuk mencapai lokasi tersebut.

Nah, jadi itulah 5 tren wisata yang bisa kamu lakukan untuk mengobati rasa kangenmu dengan kegiatan traveling yang terhambat akibat pandemi ini. Ingat ya, bukan hanya tubuh yang butuh istirahat. Pikiran dan jiwamu juga harus sehat agar dapat melalui tahun yang berat ini. Semangat, sobat Milenial!

 


Artikel oleh: Vita L. dan Adinda N. A.

Editor: Shinta W.

Jumlah kata: 846

Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 Rekomendasi Novel Metropop Romance yang Bikin Geregetan

6 Rekomendasi Café dan Resto Outdoor Bernuansa Alam di Jawa Timur

Free Fire Battlegrounds, Mobile Game yang Jadi Primadona di Kalangan Pemuda