Jangan Hanya Menikmati! Kenali Lebih Dekat 3 Genre Musik Indonesia yang Lagi Ngetren Ini
Grafik Google Trend |
Data dari Google Trends dari Juni – September menunjukkan bahwa grafik peminat musik Pop, Dangdut, dan Indie di Indonesia mengalami lonjakan dibandingkan genre lain dalam beberapa bulan terakhir. Tak hanya karya yang diproduksi, genre-genre tersebut memiliki latar belakang yang tak kalah menarik loh!
So, kalau kamu salah satu penggemar genre-genre tersebut, tak ada salahnya meluangkan waktu sejenak untuk mengenal lebih dekat genre-genre tersebut melalui ulasan berikut.
Musik Pop
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi
musik Pop ialah musik dengan irama sederhana yang mudah dinikmati sehingga
dapat dikenal dan disukai oleh orang banyak, sedangkan pengertian Pop atau kata
‘pop’ sendiri adalah kependekan dari kata populer. Sebagai genre, musik Pop sendiri
merupakan aliran musik yang paling familiar di telinga masyarakat karena
iramanya yang mudah dinikmati dengan karakteristik alunan yang lembut dan
santai.
Sumber gambar: pexels.com/@cottonbro |
Di Indonesia sendiri, musik Pop tak pernah surut peminat khususnya dari kalangan milenial; bukan hanya karena musiknya yang easy to listen to, tetapi juga karena banyaknya penyanyi tanah air yang menciptakan lagu Pop dengan lirik bermakna dan tak lekang oleh waktu.
Berawal dari grup band yang cukup terkenal pada era 70-an, yaitu Koes Plus, yang telah menciptakan puluhan lagu populer, mulai dari versi pop, pop jawa, irama melayu, pop anak-anak, irama keroncong, hard beat, folk song dan lagu-lagu berbahasa Inggris lain. Namanya pun diabadikan sebagai kelompok musik yang paling berpengaruh di Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan pembawaan lagu mereka dikenal sungguh sederhana dalam syair, musik, maupun melodi.
Kemudian muncul lah generasi baru musik Pop seperti Sheila On 7, Gigi, Peterpan, The Changcuters dan Padi dengan tampilan yang berbeda, namun mengandung unsur populer dengan image musik masing-masing. Begitu pun selanjutnya, musik Pop akan terus berkembang mengikuti tren.
Grup Musik Legendaris Koes Plus. Sumber gambar: voinews.id |
Musik Dangdut
Selain
musik Pop, kamu pasti juga sudah tak asing dengan genre yang satu ini.
Musik dangdut merupakan musik yang terinspirasi dari musik Melayu yang
khas dengan instrumen seperti gendang dan seruling. Karya dari artis
dangdut papan atas seperti Rhoma, Elly Khadam, dan Mansyur S. banyak
menghiasi panggung musik dangdut di Indonesia dan diputar dalam berbagai
acara hiburan di kalangan masyarakat berkat alunan musiknya yang menghibur dan asik untuk diperdendangkan.
Penyanyi Dangdut Rhoma Irama. Sumber Gambar: tirto.id |
Kepopuleran musik dangdut dapat dilihat dari meningkatnya jumlah
penayangan kompetisi ajang menyanyi dangdut, mulai dari kompetisi yang
berskala nasional seperti Liga Dangdut Indonesia dan Star Academy hingga
kompetisi yang berskala internasional seperti D'Academy Asia. Ini
merupakan salah satu bukti bahwa popularitas dangdut mulai merambah ke
luar negeri.
Walaupun dulu musik dangdut lebih sering diasosiasikan dengan selera kalangan sesepuh, pandangan tersebut saat ini bergeser berkat kehadiran subgenre dangdut yang cukup populer khususnya di daerah Jawa Timur, yakni Dangdut Koplo.
Popularitas subgenre ini dapat dilihat dari semakin banyaknya meme atau plesetan dari lirik lagu-lagu Dangdut Koplo di internet yang dibuat oleh kalangan pemuda. Beberapa artis
koplo yang sedang naik daun di Indonesia saat ini antara lain Nella Kharisma, Via Vallen dan Denny Caknan dengan lagu-lagunya yang cukup viral.
Plesetan lagu dangdut Bojo Galak. Sumber gambar: memecomic.id |
Musik Indie
Bagi kamu yang suka sama kopi dan sering nongkrong di cafe-cafe pasti tidak asing dengan aliran musik satu ini. Kata ‘indie’ mengambil kependekan dari kata independent dengan arti mandiri, merdeka, dan bebas. Dengan kata lain, para musisi Indie menciptakan lagu-lagu mereka berdasarkan kebebasan yang mereka miliki.
Itulah sebabnya kebanyakan musik Indie memiliki ciri khas tersendiri yang menjadi pembeda dengan lagu-lagu lain pada umumnya. Musisi-musisi Indie pun kebanyakan tidak bernaung dalam suatu label dan melakukan produksi serta pemasaran karya mereka sendiri melalui sharing antar-teman atau via media sosial.
Grup musik Radiohead. Sumber gambar: bicaramusik.id |
Sebelum viral di Indonesia dengan asosiasi ‘senja’nya, musik Indie sendiri sudah pernah populer pada tahun 1980an oleh The Smith dan Joy Division, dan pada tahun 1990an oleh Nirvana dan Radiohead yang kemudian mulai merebak ke seluruh dunia. Namun di Indonesia sendiri, pengaruh musik Indie masih belum terasa hingga kemunculan band Indie pertama bernama Pure Saturday asal Bandung yang melakukan rekaman mandiri di tahun 1995, dan kemudian disusul oleh band Mocca pada tahun 1997.
Sejak saat itu, pengaruh musik Indie sedikit demi sedikit mulai menyebar di Indonesia. Berkat semangat musik independen yang cukup tinggi, genre tersebut mulai populer di beberapa kota besar seperti Bandung, Jakarta, Malang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Grup musik Indie Indonesia Pure Saturday. Sumber gambar: Official Pure Saturday |
Nah dari ketiga genre musik yang popular ini, genre musik mana yang paling pas dengan selera kamu? Tentunya mulai dari musik pop, dangdut, ataupun indie semua jenis musik tetap bagus untuk didengarkan. Apapun selera musiknya jangan lupa untuk terus mendukung musik Indonesia agar terus bersaing dan tidak kehilangan eksistensinya.
Artikel oleh: Jamilah N.M
Editor: Nur Annisa H.
Jumlah kata: 804
Komentar
Posting Komentar