Gak Kalah Keren dari Tilik, Ini 5 Rekomendasi Film Pendek yang Seru untuk Mengisi Waktu Luangmu!
Film pendek Tilik, yang diproduksi oleh Ravacana Films, sempat viral dan jadi perbincangan publik. Sampai 15 Oktober 2020 pukul 01.00 WIB, film pendek yang disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo ini telah ditonton 24 juta kali di Youtube! Salah satu alasan yang membuat Tilik cukup viral adalah karakter Bu Tejo yang merupakan representasi ibu-ibu julid yang relatable dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya itu, film pendek yang dirilis tahun 2018 akan tetapi baru diunggah ke Youtube pada tahun 2020 ini menyelipkan banyak pesan moral. Selain kepopulerannya, Tilik juga berhasil menuai prestasi, yakni berhasil memenangkan kategori Film Cerita Pendek Terpilih pada gelaran Piala Maya ke-7 tahun 2018, dan Official Selection World Cinema Amsterdam 2019.
Bagi kamu yang lagi menggemari film pendek gara-gara Tilik, ataupun memang yang memang sudah menggemari sebelumnya, Pojok Milenial punya 5 rekomendasi film pendek yang gak kalah keren dari Tilik nih buat kamu! Cocok juga untuk mengisi waktu luang yang mungkin banyak kamu habiskan di rumah selama pandemi ini!
Anak Lanang, yang dalam bahasa Indonesia berarti Anak Laki-Laki, merupakan film pendek karya Wahyu Agung Prasetyo yang diproduksi oleh Ravacana Films pada tahun 2017. Film ini mengisahkan percakapan empat anak SD dan tukang becak langganan mereka dalam perjalanan menuju rumah masing-masing sepulang sekolah.
Keseluruhan dialog menggunakan bahasa Jawa dan
merupakan one-shot film yang berarti diambil satu kali tanpa jeda. Isi
ceritanya cukup sederhana, tetapi ada banyak selipan pesan sosial dalam film
ini seperti: hari ibu, pemanfaatan media sosial yang benar, dampak perceraian
orang tua, dan dampak poligami orang tua pada anak. Film pendek berdurasi 14
menit 56 detik ini bisa kamu akses di Youtube. Meskipun menggunakan bahasa
Jawa, film pendek ini tetap bisa kamu nikmati karena sudah disediakan subtitle
untuk memudahkanmu memahami alur cerita!
Bukan Salah Cinta © Pranala Pictures via Youtube
Pada tahun 2019, Pranala Pictures merilis sebuah film pendek berdurasi 15 menit 21 detik yang menggarisbawahi bahwa kurang afdol rasanya kalau tidak ada cerita cinta di masa SMA. Film pendek karya Alief Amalfi ini mengisahkan tentang remaja SMA dan rumitnya perjalanan cinta mereka, yang mana ternyata tiga laki-laki yang bersahabat bernama Mika, Erwin, dan Rio menyukai perempuan yang sama, yaitu Dhea.
Dengan satu persatu dari mereka yang mulai merasakan suka terhadap Dhea, justru takdir membuat jalan percintaan mereka berbeda; mulai dari yang pede, mengalir, hingga diam-diam suka. Muncul ketidakrelaan dan rasa iri antara antara satu sama lain. Bagaimana akhir cerita cinta mereka bertiga? Pada siapa hati Dhea akan berlabuh? Yuk, tonton langsung saja di Youtube dengan link berikut!
Baca juga: Gak Kalah Keren dari Tilik, Ini 5 Rekomendasi Film Pendek yang Seru untuk Mengisi Waktu Luangmu!
KTP © BPMTP via Youtube |
Film pendek yang berdurasi 15 menit 33 detik ini menceritakan tentang petugas kecamatan yang mendatangi rumah Mbah Karsono untuk pembuatan KTP agar Mbah Karsono mendapat jaminan kesehatan dari Negara. Saat ditanya agama, Mbah Karsono menjawab, “Kejawen” yang mana membuat petugas bingung lantaran agama yang diperbolehkan dalam KTP hanya 6 macam agama (Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, Konghucu).
Petugas memaksa Mbah Karsono agar asal memilih salah satu dari keenam agama itu karena hal ini bukan berarti apa-apa, hanya untuk kepentingan pendataan saja. Akan tetapi, Mbah Karsono tidak mau dan bersikeras bahwa agamanya Kejawen, bukan 6 agama itu. Film pendek ini cukup unik untuk dinikmati karena mungkin sebagian besar dari kita tidak tahu bagaimana orang-orang seperti Mbah Karsono menyikapi agamanya yang tidak tercantum dalam list negara. Dari film ini, kita akan paham pentingnya melakukan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan warga. Yuk, langsung tonton saja disini!
Nyumbang © Montase Production via Youtube |
Film pendek yang diproduksi oleh Montase Production pada tahun 2019 ini menyorot salah satu fenomena kehidupan realita yang kerap terjadi di masyarakat pedesaan, khususnya di pulau Jawa. Nyumbang menceritakan tentang sepasang suami istri yang bernama Pak Bejo dan Bu Sutini yang sedang dilanda kesulitan ekonomi akibat sawah garapan Pak Bejo belum kunjung panen dan gorengan yang dijual Bu Sutini pun tidak seberapa laku.
Namun, mereka
menerima banyak undangan hajatan berturut-turut yang mana berarti mereka harus
menyumbang. Kebanyakan dari mereka terpaksa menyumbang hanya karena takut
dikucilkan atau menjadi bahan omongan warga sekitar. Siapapun yang hidup di
desa, pasti mengalami hal serupa. Langsung tonton saja filmnya, yuk!
Menanti Keajaiban © Visinema Pictures via Youtube
Dirilis pada 21 Januari 2020, film pendek karya Angga Dwimas Sasongko, sutradara film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, mengisahkan tentang sepasang sahabat yang berkolaborasi menulis cerita tentang dua tokoh ciptaan mereka, Kinan dan Karin, yang diceritakan bertemu dalam sebuah situasi yang unik.
Meski selalu menghabiskan waktu bersama, tetapi mereka berdua selalu
berpisah di stasiun kereta. Keganjalan perlahan mulai dirasakan oleh Kinan
ketika dia menyadari bahwa ingatan Karin selalu terhapus dan kembali lagi
seperti pertama kali mereka bertemu. Hal inilah yang mendorong Kinan untuk
bertemu dengan penciptanya agar selalu bisa bersama Karin. Film yang diproduksi
oleh Visinema Pictures ini bisa kamu tonton di Youtube! Berikut linknya!
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, tonton film-film pendek
rekomendasi Pojok Milenial di Youtube sekarang! Daripada gabut, mending nonton,
kan? Rekomendasi film di atas dijamin menarik, menghibur, dan worth it dengan waktu luangmu!
Artikel oleh: Tika Ageng A.K
Editor: Ayu T.
Jumlah kata: 805
Komentar
Posting Komentar