[REVIEW] Acer Predator Nitro 5, Laptop Gaming Harga Miring yang Multifungsi
Laptop sudah menjadi hal yang dibutuhkan sebagai alternatif komputer yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Akan tetapi, tidak sembarang laptop dapat digunakan oleh para milenial saat ini. Dalam urusan kerja, pembuatan konten kreatif, bahkan bermain game, kaum milenial membutuhkan laptop yang mumpuni dan awet. Kali ini akan ada ulasan mengenai suatu produk laptop yang ramah dompet tapi cukup mumpuni sampai 5 tahun kedepan.
Predator Nitro 5
adalah laptop buatan Acer untuk seri Predator yang dibandrol dengan harga yang
cukup miring. Spesifikasinya cukup baik untuk laptop gaming multifungsi, sangat cocok sebagai pendamping kamu, para milenial, yang ingin bermain dan
bekerja dalam satu device.
 | |
| Sumber foto: dokumentasi pribadi | |
Lantas apa yang membuat Nitro 5 cocok bagi kamu para milenial muda terutama yang hobi ngegame? Yuk langsung simak ulasannya dibawah ini!
Spesifikasi
Acer Predator Nitro 5
memiliki spesifikasi yang cukup up-to-date
meski bisa dibilang rata-rata.
Dilihat dari
processornya, AMD Ryzen 7 Octa-core dengan kecepatan sampai 2.3GHz terpasang
didalam laptop ini. Meski prosesor AMD kurang mantap performanya dibanding
Intel, prosesor Ryzen series lebih unggul dalam multi-tasking. Jadi, meskipun membuka berbagai macam aplikasi, ataupun
menginstall, bahkan
merender banyak hal secara bersamaan,
kecepatan processing laptop akan
tetap stabil; itulah keunggulan prosesor dari AMD.
 |
| Sumber foto: dokumentasi pribadi |
Lalu pada graphic card-nya, terpasang Nvidia
GeForce GTX 1650 4GB yang akan memberikan performa 1.4x lebih kuat dari seri
GTX sebelumnya, yang akan memberikan kinerja optimal dan baik pada saat bermain
game ataupun dalam creative works seperti rendering video.
Untuk RAM-nya sendiri,
Nitro 5 memiliki RAM 8GB slot DDR4 yang terbilang cukup untuk segala aktivitas
tanpa membebani laptop terlalu berat. Dan pada displaynya, 120Hz FHD yang bisa dikatakan rata-rata,
meski kurang tajam dibanding dengan yang lain dalam kelas yang sama. Untuk
resolusi layar defaultnya 1080, dan itu pun sudah cukup untuk berbagai hal, dan
masih terlihat mendetail. Untuk lebar layarnya sendiri, Nitro 5 memiliki lebar
layar sebesar 15,6-in.
Penyimpanan pada laptop ini, Nitro 5
(lebih khususnya seri AN515-43) telah terpasang SSD dengan ukuran 512GB. Dapat
dikatakan sudah cukup, tapi jika merasa kurang ada 1 slot untuk tambahan memori
internal yang dapat diisi dengan HDD atau SSD, ataupun SSHD yang mulai muncul
baru-baru ini.
Laptopnya sendiri
memiliki tiga colokan USB tipe A dan 1 colokan USB tipe C. Untuk layar eksternal
ada HDMI port, dan untuk Internet ada colokan untuk kabel internet dan ada
Ethernet Wireless port (Wi-Fi).
 |
| Sumber foto: dokumentasi pribadi |
Hal yang membuat Nitro 5 menarik adalah fitur NitroSense milik Acer khusus untuk seri Nitro. Disini kamu dapat mengatur kecepatan pendingin secara manual tergantung aktivitasmu. Lalu, kamu dapat mengoptimalisasi daya yang dikeluarkan untuk pendingin. Jika dirasa kurang cukup, ada fitur CoolBoost yang akan membuat kipas pendingin bekerja 10% lebih cepat, dan pendingin laptop 9% lebih kuat (110% kecepatan maksimal) untuk penggunaan berat.
Kelemahan dari sistem ini adalah suara bising yang dihasilkan yang mungkin dapat mengganggu. Meski begitu, alur pernapasan laptop tidak akan
terhambat dengan adanya empat knalpot angin yang berfungsi mengeluarkan udara
panas dari laptop; terbagi menjadi dua bagian untuk debu dan kotoran yang
masuk dan untuk udara panas, membuat laptop lebih mudah untuk dibersihkan.
 |
| Sumber foto: dokumentasi pribadi |
Keyboardnya sendiri
cukup nyaman digunakan untuk mengetik ataupun bermain game. Dengan backlight warna merah gelap yang tidak
terlalu menyilaukan dan dapat diatur keterangannya, menjadikan laptop ini nyaman di mata untuk waktu yang cukup lama di waktu cahaya redup
ataupun gelap.
Untuk touchpad/mousepad/trackpad, bisa
dibilang
cukup akurat, dan seluruh pad dapat
ditekan. Sensitifitasnya juga baik, dan lokasinya tidak mengganggu, sehingga
nyaman digunakan.
Soal baterai, pada saat full-charged, daya tahannya mencapai enam jam dengan kondisi hemat
daya. Jika disetting untuk penggunaan
sistem yang optimal, daya baterai akan bertahan selama kurang lebih lima jam di
kondisi baterai yang full. Untuk baterainya sendiri jenis Lithium Ion (Li-ion)
yang dapat menahan maksimal 135 Watt tegangan listrik.
Untuk spesifik speakernya,
Nitro 5 memiliki speaker Realtek
Stereo Audio yang bisa dibilang biasa saja, kurang menggelegar, tidak seperti
laptop lainnya dalam kelas yang sama. Akan tetapi, jika menggunakan headset/external audio device, optimalisasi suara dari laptop
akan membuat suara yang dihasilkan cukup tajam.
Nitro 5 memiliki casing plastik yang bisa menjadi
faktor yang kurang menarik. Disaat yang lain sudah memulai memasukkan bahan metal,
atau bahkan full metal body, Nitro 5
masih menggunakan plastik yang mengurangi daya tahan laptop terhadap tekanan
dari luar. Struktur badan laptopnya sendiri bisa dibilang sedikit elastis, membuat Nitro 5 membutuhkan perlakuan sedikit khusus layaknya laptop pada jaman
dahulu. Selama tidak menjatuhkan atau membanting laptop, seharusnya Nitro 5
cukup kuat untuk kegiatan sehari-hari.
Harga
Harga Nitro 5 bisa
dibilang sedikit miring, meski sebanding dengan harga rivalnya di klasemen mid-end gaming laptop, dalam hal
spesifikasi dapat dibilang lebih baik, dan lebih murah. Untuk seri AN515-43
dapat diringkus dengan harga Rp. 13.000.000-an (tergantung lokasi, bisa tawar
menawar). Dengan spesifikasi ini, Nitro 5 masih akan bisa digunakan selama lima
sampai tujuh tahun yang akan datang, sebelum akhirnya tidak dapat mengikuti
perkembangan teknologi. Jika dibandingkan dengan laptop gaming yang sekelas,
Nitro 5 memang dapat dikatakan lebih murah dan lebih kuat performanya.
Nah, gimana pendapatmu tentang Acer Predator
Nitro 5 ini? Menarik, kan? Cocok nih untuk kamu yang pengin punya laptop
untuk multitasking. Kalau kamu
sedang mencari laptop kelas menengah yang dapat digunakan untuk berbagai
aktivitas, kamu bisa masukkan Nitro 5 pada daftarmu!
Artikel oleh: Glennanda F.P
Editor: Nur Annisa H.
Jumlah kata: 847
Komentar
Posting Komentar