Ingin Jadi Musisi? 3 Platform Ini Bakal Bantu Kamu untuk Mulai Merintis Karir

Halo, Sobat Milenial! Bagaimana kabarnya hari ini? Bagi kamu yang sedang dikelilingi oleh aktifitas-aktifitas new normal pasti cukup stress dan pusing karena harus beradaptasi dengan kegiatan yang didominasi oleh penggunaan perangkat elektronik, serta harus selalu berhati-hati ketika bepergian. Kita punya solusi nih untuk mengurangi rasa stress kamu, yaitu dengan mendengarkan musik. 

Eits! TAPI jika kamu adalah orang yang produktif dan seorang music enthusiast, mendengarkan lagu mungkin sudah menjadi hal biasa. Gimana kalau kamu coba menyalurkan antusiasme kamu pada musik? Menyanyi atau pun memproduksi lagu, pasti asyik! Tim Pojok Milenial sudah merangkum 3 platform yang bisa kamu pakai untuk merintis karya musik secara independen. Berikut penjelasannya!


SoundCloud

Sumber gambar: pinterest.com/thetechjournal

Sebagai pemula, tentu kamu berpikir untuk mengawalinya dengan sesuatu yang cukup mudah dan simpel, terutama untuk mengasah diri sebelum melangkah lebih jauh. Nah, SoundCloud merupakan platform yang tepat nih! Bagi kamu yang belum familiar dengan aplikasi satu ini, SoundCloud merupakan media music sharing yang rilis pada tahun 2008. 

SoundCloud sendiri sangat ramai digunakan di seluruh penjuru dunia karena kemudahannya dalam upload dan sharing musik ke sosial media. SoundCloud memiliki sekitar 76 juta pengguna yang terdaftar di seluruh dunia. Dengan statistik yang terus meningkat tiap tahunnya, SoundCloud terbukti menjadi platform paling ampuh bagi para musisi pendatang untuk merintis karir musiknya.

Untuk tahap awal, jika kamu kesulitan membuat musik, kamu bisa melakukan hal lain seperti membuat cover lagu untuk di upload. Berdasarkan review oleh  Music Library Association, SoundCloud sendiri menyediakan statistik pendengar dan kolom komentar bagi para penggunanya. Jadi musik yang diupload dapat terpantau perkembangannya. Bagaimana cara upload di SoundCloud? Ternyata caranya gampang banget lho!

Cara mengunggah file audio ke SoundCloud

  • Verifikasi e-mail kamu!
  • Masuk ke laman upload.
  • Lalu klik pada kolom warna orange bertuliskan “choose files to upload
  • Kemudian pilih file lagu yang ingin kamu upload
  • Setelah loadingnya selesai, akan muncul sebuah form tentang informasi lagu yang bisa kamu isi sesuai dengan lagunya.
  • Jika sudah selesai, klik save dan tunggu hingga lagunya selesai di upload.

Tips untuk kamu yang beneran ingin menghasilkan cuan dari musik-musik yang kamu produksi, bisa nih upgrade akun SoundCloud kamu ke versi berbayar “Pro Unlimited”. Selain dapat menikmati fitur pengguna yang lebih banyak, setiap play dari musikmu juga akan dibayar oleh SoundCloud.

Baca juga: Begini Perjalanan Iqi dan Awed Sebagai Milenial Muda yang Merintis Karir di Industri Musik

 

Youtube & Youtube Music

Sumber gambar: pinterest.com/seeklogo
Sumber gambar: pinterest.com/androidplanet



Nggak kalah simpel dengan yang sebelumnya dan sangat familiar. Siapa sih yang enggak tahu Youtube? Platform ini bisa kamu pakai untuk menyalurkan antusiasme kamu terhadap musik lho. Kalau SoundCloud hanya menjadi media untuk format audio, maka Youtube, seperti yang kamu tahu, bisa digunakan untuk mengupload video. Kamu bisa lebih mengasah kreatifitas kamu tidak hanya musiknya, tetapi juga music video (MV).

Selain Youtube, ada juga saudaranya nih, Youtube Music yang launching pada 2015. Berdasarkan informasi di Kompas.com, di Indonesia sendiri, platform ini baru resmi diluncurkan pada November 2019, bersamaan dengan lima negara lain di Asia Tenggara. Serupa tapi tak sama. Bisa dibilang kalau Youtube Music punya fungsi yang lebih mirip dengan SoundCloud, hanya saja tampilannya yang seperti Youtube.

Nah, karena Youtube dan Youtube Music ini kakak-adik, tentu proses upload di kedua platform ini sama mudahnya. Bagi yang belum tahu cara upload musik di Youtube Music, begini caranya:

Cara mengunggah file ke Youtube Musik

  • Upload di Youtube Music hanya dapat dilakukan melalui akses website, jadi kamu bisa buka websitenya di music.youtube.com
  • Login ke akun kamu
  • Klik icon profil yang ada di pojok kanan atas
  • Kemudian klik upload music
  • Lanjut ke pilih file musik yang akan kamu unggah, lalu klik open
  • Tinggal tunggu proses upload selesai

 

Spotify

Sumber gambar: newsroom.spotify.com

Yang terakhir nih, siapa sih yang enggak tahu Spotify? Kaum milenial pasti sudah dekat banget sama aplikasi satu ini. Dikatakan di Treat.id, laporan kuartal ketiga tahun 2020, pengguna Spotify telah mencapai 320 juta pengguna aktif bulanan yang terdaftar di seluruh penjuru dunia. Berdasarkan grafik Google Trends, aplikasi yang dirilis pada 2011 ini juga menunjukkan peningkatan yang signifikan setiap tahunnya seiring bertambahnya para musisi yang merilis lagu mereka melalui Spotify. Itulah salah satu alasan mengapa aplikasi ini menjadi platform streaming musik yang mendunia dan digemari kalangan muda jaman sekarang.

Nah, meskipun Spotify lebih terkenal di bidang streaming musik dibandingkan SoundCloud, Youtube dan Youtube Music; merilis musik di Spotify bukan hal yang mudah lho! Untuk platform yang sudah mendunia, Spotify punya kebijakan sendiri dalam memilih lagu untuk dirilis. Begini tahapannya menurut Netrilis:

  • Daftarkan dirimu ke agensi distributor musik atau label musik. Tentu saja tidak gratis, harga yang dipatok akan menyesuaikan dengan ketentuan masing-masing agensi. Berikut adalah beberapa distributor musik yang bisa membantumu merilis lagu di Spotify: TuneCore, CD Baby, AWAL, Netrilis dan masih banyak lagi.
  • Jika berhasil daftar, maka kamu akan diminta memberikan file musik berserta metadata dan cover lagu untuk proses selanjutnya.
  • Apabila berkas yang kamu berikan sudah lengkap dan benar, maka distributor akan memproses musikmu untuk rilis di Spotify.

Tips buat kamu yang kepincut untuk merilis lagu di Spotify, pastikan lagu-lagu yang ingin kamu rilis itu bagus. Dengan kata lain, merilis karya di Spotify bukanlah hal yang main-main nih Sobat Milenial. Dikutip dari Deviantnoise.com, “Lakukanlah uji coba pendengar di website streaming lainnya sebelum melangkah ke Spotify, dan pastikan karyamu layak untuk dipublikasikan ke dunia.”

Itulah 3 platform rekomendasi Pojok Milenial buat kamu yang enggak cuma penikmat musik, tapi hobi dan berbakat di bidang musik. Berkarya dengan hal yang kamu suka itu juga relaksasi loh, jadi jangan sampai pandemi menghalangi kamu untuk terus mengeksplorasi hobimu. Semoga bermanfaat!

 


Artikel oleh: Ayu T.

Editor: Nur Annisa H.

Jumlah kata: 863

Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 Rekomendasi Novel Metropop Romance yang Bikin Geregetan

6 Rekomendasi Café dan Resto Outdoor Bernuansa Alam di Jawa Timur

Free Fire Battlegrounds, Mobile Game yang Jadi Primadona di Kalangan Pemuda