Taman Nasional Baluran, Destinasi Wisata Banyuwangi yang Tak Boleh Terlewatkan

Halo, Sobat Milenial! Ternyata kota kecil Banyuwangi menyimpan sejuta pesona alam yang luar biasa loh. Jika sempat, cobalah mengeksplorasi tempat berjuluk The Sunrise of Java ini. Ada banyak kawasan yang bisa kamu nikmati, mulai dari dataran rendah, dataran tinggi, area pegunungan, pantai, dan banyak lagi. Kali ini Tim Pojok Milenial akan membahas tentang sebuah destinasi wisata yang paling terkenal di Banyuwangi, yakni Taman Nasional Baluran.

Siapa yang belum tau taman yang lagi ngehits di Banyuwangi ini? Tak perlu jauh-jauh lagi ke Afrika, kamu bisa menikmati hamparan padang savana disini. Sebenarnya secara administratif, Taman Nasional Baluran ini berada di wilayah Kabupaten Situbondo, namun dengan estimasi perjalanan 1 jam, tempat ini layak kamu kunjungi ketika sedang berada di Banyuwangi 

Dilansir oleh Kompas.com, Taman Nasional Baluran merupakan Taman Nasional tertua sekaligus pertama di Indonesia. Sering disebut sebagai Africa van Java atau Little Africa, taman ini menjadi kawasan konservasi flora & fauna yang masih asri dan alami. Nama ‘Baluran’ sendiri diambil dari nama gunung yang berada di daerah itu. Baluran juga sering disebut ‘miniatur hutan Indonesia’ karena bermacam-macam tipe ekoksistem hutan yang ada di dalamnya.  

Terus, mulai dari mana nih? Worry not! Tim Pojok Milenial sudah merangkum 3 hot-spot eksotis di Taman Nasional Baluran buat kamu.


Evergreen

Evergreen. Sumber gambar: blog.misteraladin.com

Sekitar 5 km dari gerbang masuk Taman Nasional Baluran, kamu akan melihat kawasan Evergreen, dimana hutan hijau ini terlihat seperti lorong hutan hijau yang lebat dan masih asri. Suasana alam ini membuat pemandangan hutan Evergreen ini menjadi spot terindah di Taman Nasional yang terkenal dengan Sabananya ini.

 

Savana Bekol

Savana Bekol. Sumber gambar: Instagram @konfrikardo

Saat memasuki tugu Savana Bekol, kamu akan langsung disambut dengan sekawanan monyet berekor panjang, akan tetapi pengunjung tidak diperbolehkan untuk memberi makan hewan primata asli Baluran ini. Hal tersebut dilarang karenakan bisa membuat monyet ekor panjang tersebut semakin agresif dan dapat mengganggu sifat alami mereka, yaitu mencari makan sendiri. 

Gak hanya itu aja sobat milenial, Savana Bekol ini juga tempat yang sangat instagramable banget, apalagi pemandangan sabana yang tidak biasa di iklim tropis membuat tempat ini sangat instagenik. Kebayang gak tuh bagusnya kaya gimana? Cocok banget nih buat kamu yang ingin berfoto di tugu Taman Nasional Baluran yang terkenal ini, ditambah lagi ada jejeran kepala rusa dan banteng bertanduk yang sudah kering yang menjadi pemandangan unik, wih pasti keren banget kan?  

 

Pantai Bama

Pantai Bama. Sumber gambar: Instagram @dewisitoresmi

Terletak kurang lebih 3 km dari Padang Savana Bekol, Pantai Bama ini jadi salah satu pantai yang mempunyai panorama alam sunrise yang eksotik. Pantai ini merupakan salah satu dari sekian banyak pantai yang terletak di Taman Nasional Baluran. 

Keunikan Pantai Bama lainnya yakni, pantai ini dipadati juga oleh berbagai macam satwa liar seperti beberapa burung endemik serta monyet ekor panjang yang mondar mandir disekitaran bibir pantai yang sedang mencari kepiting. Disekitaran pantai ini pun dikelilingi oleh hutan mangrove. Tak hanya itu aja sobat milenial, di sisi barat Pantai Bama terdapat jalur setapak dimana kamu dapat melihat lebih dekat tentang konservasi hutan mangrove/bakau yang dilindungi ini.

Nah, lokasi Taman Nasional Baluran ini terbilang sangat strategis karena terletak di jalan raya lintas Situbondo – Banyuwangi (km 35)Jalan yang bakal dilalui saat memasuki Taman Nasional Baluran ini pun sekarang sudah diaspal, sehingga lebih aman dan mudah dilewati. Info dari Tempat Wisata Indonesia, di hari biasa, kamu cukup merogoh kocek Rp 15.000 per-orang dan tarif parkir sebesar Rp. 5.000 untuk roda 2, Rp. 10.000 untuk roda 4, dan Rp. 50.000 untuk roda 6 (bus). Catatan ya, tetaplah waspada dan berhati-hati karena ada banyak satwa liar yang berlalu lalang di sepanjang perjalanan.

  

Kawah Ijen

Kawah Ijen. Sumber gambar: Instagram @malampah.id

Kayanya kalau ke Banyuwangi gak afdol rasanya kalau nggak datang ke Kawah Ijen. Yups, destinasi wisata utama yang wajib kamu kunjungi pas kamu ke Banyuwangi. Dilansir dari Banyuwangi Bagus dan Liputan6.com, Kawah Ijen Banyuwangi ini juga merupakan salah satu tempat wisata yang paling banyak diminati oleh wisatawan dalam maupun luar negeri, sama halnya seperti wisata Bromo (TNBTS). 

Pemandangan yang indah dan udaranya yang sejuk menjadi nilai plus tempat ini. Namun, ada yang lebih spesial lagi yaitu dengan adanya fenomena Blue Fire yang hanya ada 2 di dunia yaitu di Etiopia (gunung Dallol) dan di Ijen ini sendiri. Blue Fire dapat dilihat dengan mata ketika tidak ada cahaya, sehingga waktu yang ideal untuk melihatnya sekitar pukul 2 sampai pukul 4 dini hari. 

Fenomena Blue Fire inilah yang menjadikan daya tarik tersendiri di kalangan wisatawan hingga wisatawan luar negeri. Keren kan? Gunung yang memiliki ketinggan 2.386 Mdpl ini wajib banget dikunjungi dengan segala keindahan yang ditawarkannya. 

Blue Fire Ijen. Sumber gambar: hipwee.com

Jam operasional Kawah Ijen dibuka mulai pukul 2 dini hari. Dari pintu gerbang utama Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen yang terletak di Paltuding, kamu harus berjalan kaki sejauh 3 km untuk mencapai puncak. Track pada 2 km awal agak berat karena jalannya menanjak dan sedikit berpasir namun 1 km setelahnya lebih landai dan bakal disuguhkan dengan pemandangan berupa deretan pegunungan.

Jenis tiket masuknya sendiri ada dua macam. Untuk wisatawan lokal hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. 5.000 pada hari biasa dan Rp. 7.500 pada hari libur. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara akan dikenai biaya sebesar Rp. 100.000 di hari biasa dan Rp. 150.000 di hari libur. Wah, perbedaannya signifikan banget ya? harus bersyukur deh kalo kamu bisa masuk dengan harga wisatawan lokal!

Nah, itu tadi 2 tempat wisata di Banyuwangi yang wajib banget kamu datangi. Fyi, kamu juga bisa ikut paket open trip untuk ke Kawah Ijen dan Baluran. Pastinya bakal lebih mudah dan hemat dong. Gimana? Udah tertarik dan berencana ke Banyuwangi belum, Sobat Milenial?

 

Artikel Oleh: Adinda N. & Vita L. 

Editor: Shinta W.

Jumlah kata: 895

Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 Rekomendasi Novel Metropop Romance yang Bikin Geregetan

6 Rekomendasi Café dan Resto Outdoor Bernuansa Alam di Jawa Timur

Free Fire Battlegrounds, Mobile Game yang Jadi Primadona di Kalangan Pemuda