KEMBALI 2020, Bangkitnya Ubud Writers and Readers Festival Saat Pandemi

Siapa yang menyangka kalau Ubud Writers bakal hadir tahun ini? Yayasan Mudra Swari Saraswati, penggagas Ubud Writers & Readers Festival (UWRF), akhirnya mengumumkan tanggal festival bergengsi ini dan menyatakan kalau UWRF ikut beradaptasi dalam era Normal Baru dengan mengadakannya secara online.

Mungkin kamu enggak bisa nonton secara langsung penulis kenamaan asal Amerika, Susan Orlean, seperti di UWRF tahun lalu, tapi kamu bisa pantengin Kevin Kwan tanpa harus pesan tiket pesawat ke Bali nih. Yep, penulis Crazy Rich Asians itu jadi salah satu pembicara event tahun ini, lho!

KEMBALI 2020

Juli 2020 lalu, Detik pasti bikin kamu sedih lewat beritanya tentang penundaan Ubud Writers 2020. Penundaan ini terjadi untuk pertama kalinya dalam 17 tahun, lho! Namun, rindu itu terobati melalui post Instagram @ubudwriters pada 24 Agustus lalu.

Sumber gambar: Instagram @ubudwriters

Postingan itu mengumumkan kalau Ubud Writers akan menyelenggarakan festival ini dalam format baru dengan tajuk KEMBALI 2020: A Rebuild Bali Festival yang berlangsung pada 29 Oktober sampai 8 November 2020. Nah, format baru yang dimaksud adalah KEMBALI 2020 menggabungkan UWRF dan Ubud Food Festival (UFF). Jadi, konsep acaranya enggak akan membahas soal buku dan penulis aja, tapi juga seni kreatif dan kekayaan kuliner Indonesia.

Lewat laman resminya, KEMBALI 2020 bakal mengundang lebih dari 120 narasumber dari berbagai belahan dunia kayak Amsterdam, Adelaide, Dubai, dan pastinya Indonesia. Acaranya juga bermacam-macam, mulai dari panel discussions, workshops, film screenings, peluncuran buku sampai cooking challenges.

KEMBALI 2020: Virtual Gala Opening

Virtual Gala Opening dilangsungkan melalui situs web resmi Ubud Writers pada 29 Oktober 2020 pukul 18.00 WITA. Ketika video dimulai, alunan musik Rindik mengalun lembut diikuti dengan tampilan pemandangan Bali beserta masyarakatnya.

Sumber foto: ubudwritersfestival.com

Sambutan dimulai oleh Janet Deneefe, director of KEMBALI 2020. Wanita yang tinggal di Bali sejak tahun 1984 ini mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari seluruh panitia, relawan, dan partner. Selanjutnya, ada Dr. Drs. Kyut Suardana, M. Phil sebagai founder dari Yayasan Mudra Swari Saraswati, Warih Wisatna, penyair Bali terkemuka, dan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Ija Artha Ardhana Sukawati.

Mereka menyatakan bahwa KEMBALI 2020 adalah ajang pemulihan kembali seni dan kondisi di Bali sebagai pariwisata dunia. “Acara ini menjadi momen perenungan diri sekaligus wujud adaptasi kreativitas oleh para penggelut seni, budaya, dan sastra,” jelas Warih Witsana.

Gala Opening ini juga menjadi acara penganugerahan Lifetime Achievement Award, penghargaan yang diberikan pada sosok sastra terpilih yang berpengaruh di sastra Indonesia. Tahun ini, penghargaan bergengsi ini jatuh kepada penulis, akademisi, dan penyair, Toeti Heraty.

Sumber foto: www.thejakartapost.com

Tempo menyebutkan kalau perempuan kelahiran 1933 ini sangat layak mendapat penghargaan tersebut karena hasil tulisannya soal perempuan dan budaya patriarki. Beliau adalah generasi pertama dalam jajaran cendekiawan feminis Indonesia, lho! Say congratulations, please!

Ubud Writers & Readers Festival

Para penggemar buku berpesta banget deh dalam acara ini! Kamu bisa menikmati berbagai book launch dari penulis lokal sampai internasional, pembacaan teks kuno, serta seminar dan workshop dari para penulis ternama.

Sayangnya, hanya sebagian kecil program yang bisa kamu akses gratis melalui kanal YouTube Ubud Writers and Readers Festival. Salah satunya adalah book launch: Babi Babi Babi oleh Supartika I Putu, Sincerity oleh Madiana Budi, dan Sebab Cinta: Audiobook oleh Kadek Purnami.

Terus, kamu bisa akses juga program utama Writing in Times of Crisis yang ditayangkan secara live pada 1 November lalu. Di sini, para penulis Australia Barat Elizabeth Tan, Yuot Alaak, dan Sophie McNeill memberikan makna dan cara mereka menulis masing-masing genre mereka: fiksi, jurnalisme, dan memoar selama masa pandemi.

Sumber gambar: Instagram @ubudwriters

Elizabeth Tan, penulis Smart Ovens for Lonely People yang juga pemenang the Readings Prize for New Australian Fiction 2020, bilang kalau dia mencoba lebih relaks dalam proses menulis. Karena fokusnya agak berkurang selama pandemi, dia mencoba menjalankan proses kreatif yang lebih ringan kayak membaca karya-karya pendek dan enggak memaksakan diri buat terus produktif.

Akhirnya, buku yang ia terbitkan pada Juni 2020 itu pun bercerita tentang kesedihan dan kesehatan mental. Wah, ternyata emosi negatif pun bisa dijadikan sebuah karya, ya? Jadi, pandemi bukan alasan buat kamu berhenti melakukan sesuatu yang kamu suka.

Sumber foto: Instagram @ubudwriters

Nah, untuk program utama lainnya kamu harus berdonasi dulu melalui Yayasan Patron Progra, dan kamu bakal dapat link registrasi buat bikin akun di situs web resmi Ubud Writers Festival. Emang, acara utamanya apa aja? Ada cara melakukan riset buku fiksi bersama Dewi Lestari, mendengar Kevin Kwan bercerita tentang buku barunya Sex and Vanity dan berdiskusi tentang pengkhianatan ibu dan anak dalam Burnt Sugar bersama penulisnya langsung, Avni Doshi.

Baca juga: Ngobrol Persoalan Literasi Milenial Indonesia Bersama Najwa Shihab

Enggak berhenti di buku aja, lho!

Jadi, kayak yang dikatakan waktu Gala Opening, KEMBALI 2020 benar-benar mengumpulkan para penikmat serta pelaku seni dan budaya, termasuk fashion, film, musik, sampai makanan. Buat kamu yang doyan buku, mungkin tajuk ini kurang menarik. Tapi, jangan salah! Beberapa tahun belakangan aja juga mengundang narasumber bidang lain kayak desainer Didiet Maulana pada UWRF 2019.

Nah, apa yang menarik dari tahun ini? Tahun ini kamu bisa menonton si aktor ganteng, Nicholas Saputra, yang ngomong soal dokumenter pertama dari film produksinya, Tanakhir Films, yang sekarang lagi tayang di Netflix. Kamu juga bisa menyaksikan keseruan demo masak mantan Menteri Kelautan, Ibu Susi Pudjiastuti, bersama chef internasional, Bart van Olphen, yang dijadwalkan pada 31 Oktober lalu. Sekarang, kamu bisa menontonnya di sini!

Acara KEMBALI 2020 masih tersisa 1 hari lagi, nih. Kalau kamu kepo, cek jadwalnya di sini, ya!

Artikel oleh: Maulidina M. F 

Editor: Nur Annisa H.

Jumlah kata: 853